Hallo sahabat remaki – remaja masa
kini, dalam kesempatan ini kita akan membahas tentang hati. Wah wah, kalau bicara
soal hati memang tidak akan ada habisnya. Bahkan akan berputar pada pemikiran
baru lagi. Tapi tidak ada salahnya kita mencoba mengenali hati kita. Langsug saja
berikut penjabarannya:
Hati yang terbuat dari cinta.
Dari sub judulnya saja kita sudah
bisa menebak bahwa tipe orang seperti ini adalah orang yang sangat romantic,
enak dipandang, mudah bergaul, sopan dll. Pokoknya menyenangkan untuk di
jadikan pendamping hidup atau sekdar teman dekat. Namun di sisi lain, orang seperti ini mudah patah
arah. Karena setiap melakukan hal apapun menggunakan perasaan. Contohnya saat
memilih pacar. Ketika pilihannya ternyata salah, dia akan mudah kecewa dan
tidak mempercayai hatinya sendiri.
Hati yang terbuat dari opini dan
fakta.
Hah? Memangnya ada? Tentu ada. Hati
yang terbuat dari opini dan fakta biasanya terjadi kepada orang yang religius. Orang
religius menggunakan hati mereka untuk memilah antara benar dan salah, baik dan
buruk, halal atau haram dll. Dalam menyelesaikan masalah, orang seperti ini
cocok untuk kita mintai tolong. Karena opini
dan fakta bisa menentukan apa penyebab masalah, menganalisa masalah hingga
menyelesaikan masalah. Namun orang dengan tipe hati seperti ini rentan terhadap
penindasan, kurang bergaul, hingga tidak mengikuti mode dan zaman. Cukup di
sayangkan.
Hati yang terbuat karena timbunan
rasa sakit.
Ini yang paling umum dialami remaja
seperti kita. Sebenarnya apa sih latar belakang dari timbunan rasa sakit itu? Mungkin
bisa karena di hianati pacar, broken home, lingkungan, terlalu sering di bully
dll. Orang dengan tipe hati seperti ini lebih terkesan bandel dan cuek. Kelebihan
dari orang tipe ini adalah mereka tidak gampang terbawa arus, susah di patahkan
pendiriannya dll. Kekuarangannya adalah biasanya terlalu keras kepala, terlalu
bandel bahkan salah pergaulan.
Setengah hati setengah logika.
Inilah menurut saya yang paling
bagus. Mengapa? Karena orang seperti ini tidak mudah roboh pendiriannya, namun
tidak menampik pendapat dari orang lain. Biasanya para pemimpin memiliki tipe
seperti ini. Ada kalanya mereka menggunakan
hati dan logika secara terpisah. Namun lebih sering digunakan secara
bersamaan. Kelemahannya adalah dalam hubungan asmara dan hubungan lain yang di
haruskan memakai hati secara utuh. Kaum hawa akan mengatakan bahwa orang
seperti ini tidak peka, menyukai kebebasan dan sulit diatur. Namun itu semua
tergantung sifat bawaan masing-masing kok.
Itulah sedikit pembahasan mengenai
hati. Lalu tipe manakah hati anda? Jawabannya adalah tipe anda sendiri. Hati dengan
tipe apapun tidak akan maksimal tanpa sifat bawaan yang mendukung.
Baca artikel kami yang lain ya. . .
semoga bermanfaat
0 comments: