Halo sahabat remaja masa kini,
kebanyakan pria memang suka mengumbar janji manis kepada orang yang dicintai. Bahkan
kebiasaan buruk ini hampir selalu di lakukan oleh kaum pria. Mengapa pria
begitu mudahnya mengumbar janji janji manis? Padahal jodoh ada di tangan Tuhan,
dan Tuhan lah yang menentukan apakah kalian jodoh atau bukan. Namun pria begitu
mudahnya mengatakan dan berjanji akan menikahi pacarnya. Yang lebih
memprihatinkan lagi adalah kata kata tersebut sering di ucapkan pada usia pacaran yang baru
menginjak beberapa hari saja. Ironis sekali
memang.
Untuk wanita yang baru pertama kali
merasakan asmara, janji manis dari pacar anda memang indah di dengar. Apalagi dibarengi
dengan pemberian hadiah berupa barang ataupun bunga. Sangat romantic sekali ya?
Rasanya dunia hanya milik berdua saja. Padahal dunia milik orang lain yang jauh
lebih penting dari hubungan kalian! Ha ha ha.
Khusus wanita yang sudah sering,
bahkan terlalu sering mendapat janji janji manis dari pacarnya akan terbiasa
bahkan merasa ragu ketika pacarnya mengucap janji manis. Wanita yang sudah
terbiasa akan menanggapinya dengan enteng bahkan ada yang secara tegas
menolknya. Nggak usah di bawa hati deh, paling juga putus lagi.
Janji manis dan janji sungguhan itu
berbeda. Jika pria anda benar benar ingin menikahi anda, dia akan mengatakannya
kepada orang tua anda, bukan kepada anda. Janji yang bisa dipegang sampai orang
tuanya benar benar dating melamar untuk anda. Saat dia bisa melakukan hal ini,
maka janjinya benar bisa dipegang. Setidaknya sudah ada ikatan yang sedikit
resmi lah. Daripada anda cuma di cekoki dengan janji manis tanpa pembuktian.
Lalu apa yang kita lakukan ketika
pacar memberi janji manis? Jawablah dengan santai untuk membuktikan ucapanya
secara nyata. Ya itu tadi, suruh dia melamar anda. Buktikan bahwa omongannya
patut dipertanggung jawabkan. Buktikan mulutnya berbobot, bukan hanya ngoceh
untuk mengisi kekosongan waktu ngobrol. Katakana ke dia kalau ini realita
cinta, bukan dongeng yang bisa di rubah plotnya sesuka hati.
Waspadai janji manis pacar anda,
kemungkinan besar ada maunya! Lalu untuk apa pacar anda ngomong cinta, ngomong sayang,
ngomong nikah jika tidak ada maunya? Janji manis di utarakan karena ada yang
dia inginkan. Udang dibalik batu istilahnya. Mungkin dia hanya ingin merasakan
di peluk oleh anda ataupun hal lain yang tidak pantas saya tulis disini. Jangan
percayai janji manis pacar anda jika setelahnya anda diajak hubungan badan! Ini
sangat beresiko. Memang sih ucapannya akan segera terbukti jika anda hamil. Tapi
apakah itu yang anda mau? Saya rasa tidak.
Berfikirlah logis sebelum mencerna
omongan pacar anda. Apakah logis di usia 17 tahun membicarakan pernikahan? Logiskah
jika masih sekolah dan anda di janjikan menikah? Bodohnya lagi si wanita
terbujuk rayuan dan janji konyol pacarnya. Bodoh atau idiot? Berfikir logis
lah, bicarakan hal yang sesuai dengan umur kalian.
Untuk bahan renungan saja. Percaya atau
tidak ya silahkan. Toh itu hidup kalian, kalian yang menjalani, saya hanya
berbagi tulisan saja.
0 comments: