Thursday, June 23, 2016

Jangan Suka Mengumbar Janji Manis

Halo sahabat remaja masa kini, kebanyakan pria memang suka mengumbar janji manis kepada orang yang dicintai. Bahkan kebiasaan buruk ini hampir selalu di lakukan oleh kaum pria. Mengapa pria begitu mudahnya mengumbar janji janji manis? Padahal jodoh ada di tangan Tuhan, dan Tuhan lah yang menentukan apakah kalian jodoh atau bukan. Namun pria begitu mudahnya mengatakan dan berjanji akan menikahi pacarnya. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah kata kata tersebut sering  di ucapkan pada usia pacaran yang baru menginjak beberapa hari  saja. Ironis sekali memang.

Untuk wanita yang baru pertama kali merasakan asmara, janji manis dari pacar anda memang indah di dengar. Apalagi dibarengi dengan pemberian hadiah berupa barang ataupun bunga. Sangat romantic sekali ya? Rasanya dunia hanya milik berdua saja. Padahal dunia milik orang lain yang jauh lebih penting dari hubungan kalian! Ha ha ha.

Khusus wanita yang sudah sering, bahkan terlalu sering mendapat janji janji manis dari pacarnya akan terbiasa bahkan merasa ragu ketika pacarnya mengucap janji manis. Wanita yang sudah terbiasa akan menanggapinya dengan enteng bahkan ada yang secara tegas menolknya. Nggak usah di bawa hati deh, paling juga putus lagi.

Janji manis dan janji sungguhan itu berbeda. Jika pria anda benar benar ingin menikahi anda, dia akan mengatakannya kepada orang tua anda, bukan kepada anda. Janji yang bisa dipegang sampai orang tuanya benar benar dating melamar untuk anda. Saat dia bisa melakukan hal ini, maka janjinya benar bisa dipegang. Setidaknya sudah ada ikatan yang sedikit resmi lah. Daripada anda cuma di cekoki dengan janji manis tanpa pembuktian.

Lalu apa yang kita lakukan ketika pacar memberi janji manis? Jawablah dengan santai untuk membuktikan ucapanya secara nyata. Ya itu tadi, suruh dia melamar anda. Buktikan bahwa omongannya patut dipertanggung jawabkan. Buktikan mulutnya berbobot, bukan hanya ngoceh untuk mengisi kekosongan waktu ngobrol. Katakana ke dia kalau ini realita cinta, bukan dongeng yang bisa di rubah plotnya sesuka hati.

Waspadai janji manis pacar anda, kemungkinan besar ada maunya! Lalu untuk apa pacar anda ngomong cinta, ngomong sayang, ngomong nikah jika tidak ada maunya? Janji manis di utarakan karena ada yang dia inginkan. Udang dibalik batu istilahnya. Mungkin dia hanya ingin merasakan di peluk oleh anda ataupun hal lain yang tidak pantas saya tulis disini. Jangan percayai janji manis pacar anda jika setelahnya anda diajak hubungan badan! Ini sangat beresiko. Memang sih ucapannya akan segera terbukti jika anda hamil. Tapi apakah itu yang anda mau? Saya rasa tidak.

Berfikirlah logis sebelum mencerna omongan pacar anda. Apakah logis di usia 17 tahun membicarakan pernikahan? Logiskah jika masih sekolah dan anda di janjikan menikah? Bodohnya lagi si wanita terbujuk rayuan dan janji konyol pacarnya. Bodoh atau idiot? Berfikir logis lah, bicarakan hal yang sesuai dengan umur kalian.

Untuk bahan renungan saja. Percaya atau tidak ya silahkan. Toh itu hidup kalian, kalian yang menjalani, saya hanya berbagi tulisan saja.
banner
Previous Post
Next Post

0 comments: